Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Sunday, June 1, 2008

Sepeninggal Ungku

Daffa 3 Tahun 7 Bulan

Hari ini telah 9 hari Ungku berpulang, kami dan keluarga masih merasa kehilangan meski telah berusaha ikhlas. Sejak wafatnya Ungku, yang menjadi perhatian kami adalah Daffa. Sejak Daffa lahir, Ungku dan Oma telah bersamanya, membantu kami merawatnya di rumah kami ketika kami berdua bekerja. Kebersamaan Daffa bersama Ungku dan Oma lebih banyak dibandingkan bersama kami orang tuanya.

Ketika Ungku wafat, kami kami khawatir Daffa akan merasa kehilangan karena selama ini, khususnya saat di Bogor, figur Ungku bagi Daffa adalah sangat penting. Bisa dikatakan dimana ada Ungku, disitu pula ada Daffa kecuali saat sholat di mesjid. Para tetangga, kenalan dan handai tolan pun merasa kasihan kepada Daffa karena hubungan yang khusus tersebut.

Saat Ungku sakit di sabtu dinihari itu, Daffa juga ikut terbangun dan meminta ikut ke rumah sakit bahkan sampai mengamuk karena dilarang. Pagi hari saat Ungku di semayamkan dirumah bogor sampai di kebumikan , Daffa sepertinya belum mengerti akan apa yang terjadi. Kalau di tanya , Daffa masih mengatakan bahwa Ungku sakit dan sekarang Ungku ada di pemakaman. Disatu sisi kami cukup lega dengan hal tersebut. Kami menganggap biarlah kami yang merasa kehilangan atas kepergian Ungku dan jangan Daffa.

Saat ini karena kami semua masih berkumpul di rumah bogor maka mungkin perasaan kehilangan Ungku belum terlalu terasa bagi Daffa karena masih ada figur kami orang tuanya. Semoga dengan berjalannya waktu, perasaan kehilangan itu tidak muncul dan Daffa tetap merasa berada di tengah-tengah orang yang dicintainya meski tanpa kehadiran Ungku.

Meski terkadang kami mendengar Daffa membicarakan tentang sakitnya Ungku ataupun telah meninggalnya Ungku seperti hari itu, Daffa berbicara kepada kucing dan menceritakan bahwa Ungku sedang sakit di langit dan minta dibawa ke rumah bogor untuk diobati. Atau sore kemarin ketika langganan sate padang kami lewat dan menyapa Daffa dengan berkaca-kaca, maka Daffa menyambutnya dengan mengatakan bahwa Ungku sedang sakit.

Kami hanya mencoba mengajarkan kepada Daffa bahwa pernah ada Ungku, kakek Daffa yang begitu sayang padanya dan turut serta membesarkan dia dengan kasih sayang. Semoga dengan hal itu, Daffa tetap ingat kepada Ungkunya, tetap sayang dan mendoakan Ungkunya saat besarnya nanti.

0 comments: