Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Monday, November 17, 2008

Melihat Pesawat Aeromodeling

Daffa 4 Thn
Bicara tentang hobby, mungkin hampir setiap orang mempunyai hobby. Umumnya, hobby itu dilakukan untuk mendapatkan kesenangan maupun kebahagiaan. Bagi seseorang, melihat hobby yang dilakukan oleh orang lain mungkin menimbulkan rasa kagum, rasa iba, atau malah mungkin rasa marah, tapi bagi yang melakukannya hal tersebut malah menimbulkan rasa senang bahkan bahagia.

Di kantor bapak, terdapat beberapa orang yang memiliki hobby yang bila dinilai dari segi keuangan bisa dibilang relatif mahal untuk kantong bapak. Seperti hobby airsoft, yang harga senjata laras pendeknya saja bisa Rp. 2,5 jt lebih. Ada juga yang hobby kereta model , dimana untuk starter set bagi pemula bisa dibeli dengan harga mulai Rp. 1,5 juta. Untuk hobi kereta model ini, sepertinya sejalan dengan hobby Daffa yang sangat menggemari kereta. Berhubung harga kereta model buatan eropa maupun jepang "sangat" mahal, maka bapak hanya mampu membelikan Daffa kereta api model buatan China saja yang berharga dibawah Rp.100 ribu.

Dan hobby yang terakhir adalah hobby pesawat aeromodelling. Untuk hobby yang ini mungkin lebih mahal lagi. Kebetulan salah seorang teman bapak di kantor selalu mengajak untuk melihat beliau bermain pesawat model ini di sekitar Cikeas. Mungkin maksud beliau agar Daffa tertarik dan minta dibelikan pesawat model tersebut sehingga beliau punya teman lagi untuk bermain.

Dengan niat menghormati undangan tersebut, juga untuk memperkenalkan tentang pesawat model dan seluk beluknya kepada Daffa sekaligus pembelajaran, akhirnya sabtu sore yang lalu (15/11/2008) , bapak , ibu dan Daffa berkunjung ke lokasi tempat bermain pesawat model tersebut disekitar Cikeas. Disana Daffa senang sekali melihat bagaimana pesawat kecil (istilah Daffa) mulai take off, terbang berputar-putar dan landing di lapangan. Daffa juga mengamati dari dekat bagaimana om-om disana mempersiapkan penerbangan, mengecek bahan bakar, memastikan fungsi-fungsi pesawat berjalan dengan baik dan siap terbang serta melihat keadaan cuaca dan angin. Berhubung udara agak mendung sehingga angin agak kencang, akhirnya kami pamit pulang setelah sekitar sejam menonton.

Selama disana, ada kejadian menarik dimana ketika sampai disana, sebenarnya HP bapak terjatuh disamping ban mobil tanpa bapak sadari. Untungnya tidak ada yang melihat HP tersebut dan mengambilnya sampai kami pulang, dan secara tidak sengaja terlihat oleh bapak dan tidak sampai terlindas oleh ban mobil. Alhamdulillah. Untungnya lagi, sesampai di rumah, Daffa kembali asyik dengan kereta api-nya. Bapak khawatir saja dia meminta dibelikan pesawat aeromodelling yang mahal itu , ha..ha..ha..

2 comments:

dewi_fajar said...

ternyata mas daffa suka kesana juga...
itu kan tongkrongan Atha klo nemenin Abi maen pesawat,hihihi...
kpn2 kita janjian yuk??

Aris Sunaryo said...

Wah..ternyata..Boleh kapan-kapan janjian ketemu biar Daffa dan Atha bisa saling kenal. Tapi jangan ajakin Daffa beli-beli pesawat itu ya Atha....nggak kuat bapak Daffa....muahallll....ha..ha..