Daffa 3 Tahun
Daffa : "Bu...ibu punya duit nggak..?"
Ibu : "Buat apa nak..?"
Daffa :"Bagi dong buat Daffa untuk ngisi celengan".
Bapak : "Kalau celengannya penuh, Daffa mau buat beli apa ?"
Daffa : "Buat beli bola"
Demikianlah perbincangan singkat kami ( sebenarnya sih panjang....cuma lupa aja detailnya ) bersama Daffa saat kami sedang bersantai bersama malam kemarin.
Sudah seminggu kami membelikan Daffa celengan yang terbuat dari kaleng. Kebetulan saat berjalan-jalan di Bellanova Sentul ketemu sama penjual celengan tersebut. Harganya sih 9 ribuan. Maksud kami adalah untuk mengenalkan kepada Daffa konsep menabung karena selama ini dia merasa kami (termasuk dia) memiliki uang yang cukup sehingga bila ada keinginan dia selalu dengan gampangnya berkata : " Nanti kita beli ini ya Pak...." atau " Nanti kalau ke Mall kita beli anu ya Pak..? ". Meski tidak selalu keinginannya kami kabulkan.
Dihari pertama dia memiliki celengan tersebut, hampir setiap orang dirumah dimintai duit untuk dimasukkan ke celengannya. Umumnya sih isinya duit seratusan atau limaratusan. Bahkan pernah saat dia tidak menemukan lagi duit kecil, kerupuk pun dimasukkannya ke dalam celengan tersebut.
Saya sudah berjanji untuk "memecahkan" celengan tersebut di hari libur nanti karena saat ini Daffa sudah sering memintanya dan mengatakan bahwa celengannya sudah penuh. Yah..hitung-hitung sebagai pengenalan baginya tentang arti menabung.
Ibu : "Buat apa nak..?"
Daffa :"Bagi dong buat Daffa untuk ngisi celengan".
Bapak : "Kalau celengannya penuh, Daffa mau buat beli apa ?"
Daffa : "Buat beli bola"
Demikianlah perbincangan singkat kami ( sebenarnya sih panjang....cuma lupa aja detailnya ) bersama Daffa saat kami sedang bersantai bersama malam kemarin.
Sudah seminggu kami membelikan Daffa celengan yang terbuat dari kaleng. Kebetulan saat berjalan-jalan di Bellanova Sentul ketemu sama penjual celengan tersebut. Harganya sih 9 ribuan. Maksud kami adalah untuk mengenalkan kepada Daffa konsep menabung karena selama ini dia merasa kami (termasuk dia) memiliki uang yang cukup sehingga bila ada keinginan dia selalu dengan gampangnya berkata : " Nanti kita beli ini ya Pak...." atau " Nanti kalau ke Mall kita beli anu ya Pak..? ". Meski tidak selalu keinginannya kami kabulkan.
Dihari pertama dia memiliki celengan tersebut, hampir setiap orang dirumah dimintai duit untuk dimasukkan ke celengannya. Umumnya sih isinya duit seratusan atau limaratusan. Bahkan pernah saat dia tidak menemukan lagi duit kecil, kerupuk pun dimasukkannya ke dalam celengan tersebut.
Saya sudah berjanji untuk "memecahkan" celengan tersebut di hari libur nanti karena saat ini Daffa sudah sering memintanya dan mengatakan bahwa celengannya sudah penuh. Yah..hitung-hitung sebagai pengenalan baginya tentang arti menabung.
0 comments:
Post a Comment