Sabtu kemarin kami hendak ke Bogor mengantar Oma Daffa pulang setelah seminggu menemani Daffa di Cibubur. Sehabis bapak mandi dan sedang beberes di kamar, Daffa masuk dan berkata," Pak...Daffa punya pertanyaan.."
Bapak surprise juga dengan hal itu dan bersemangat untuk menjawab pertanyaan Daffa. Daffa lalu berkata, " Ada sebuah kereta api yang berwarna biru dan bla..bla...". Ternyata yang dimaksud Daffa dengan pertanyaan merupakan pernyataan alias cerita. Dan lagi-lagi tema ceritanya adalah kereta api.
Saat di mobil dalam perjalanan ke bogor, bapak lalu mencoba menjelaskan perbedaan antara pernyataan dan pertanyaan kepada Daffa.
Bapak : Daffa....kalau pertanyaan, biasanya di mulai dengan kata kenapa..? atau mengapa..?
Daffa : Oh gitu...kalau gitu Daffa ada 10 pertanyaan ..?
Daffa : Oh gitu...kalau gitu Daffa ada 10 pertanyaan ..?
Daffa kemudian mengeluarkan ke 10 pertanyaan-nya tersebut. Kami semua ( Bapak, Ibu, Oma dan mbak Nana berusaha menjawab ke 10 pertanyaan Daffa tersebut.
Sebagian dari pertanyaan Daffa tersebut seperti :
1. Kenapa Mobil bisa berjalan?
2. Kenapa AC bisa mendinginkan?
3. Kenapa Mulut bisa ngomong?
4. Kenapa Pohon bisa tumbuh
5. Kenapa Hujan turun
6 dst...
Kami, khususnya bapak, senang sekali dengan pertanyaan-pertanyaan Daffa ini dan berharap kedepannya senantiasa demikian karena itu menunjukkan rasa keingintahuan yang besar. Bapak membayangkan nantinya kami akan saling berdiskusi menemukan banyak hal baru bersama-sama karena semua itu dimulai dengan sebuah pertanyaan.
Kami takjub juga karena beberapa pertanyaan bisa dijawab sendiri oleh Daffa seperti pohon yang tumbuh karena ada air hujan dan matahari, orang mendapatkan uang dari hasil bekerja ( Mengapa orang harus kerja). Saat ditanya siapa yang mengajarkan, Daffa menjawab, " Daffa tau sendiri...".
0 comments:
Post a Comment