Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Thursday, February 28, 2008

Fase Oral Daffa

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Sudah sejak lama kami merasa terganggu dengan kebiasaan Daffa yang sering menggit bibir bawahnya. Ketika kami perhatikan foto-foto sejak Daffa kecil terlihat bahwa kebiasaan ini sudah Daffa lakukan sejak dia berumur 6 atau 7 bulan sampai hari ini ( 3,3 thn ). Terakhir saat saya lihat,gigi bawahnya ternyata sudah mulai menjorok kedalam. Kami khawatir nantinya gigi dan gusi Daffa akan rusak pertumbuhannya dan gigi depannya akan lebih maju dibanding gigi bawahnya yang sudah tentu akan merusak penampilannya.

Saat Daffa ditanya kenapa sering sekali menggigit bibir bawahnya, katanya : "Habis..enak sih Pak...".

Hari minggu kemarin ketika mengikuti Seminar Parenting di PlayGroup Daffa, bapak menanyakan hal tersebut kepada pembicara ibu Anna Surti Ariani Psi. Ibu Anna kemudian memberikan gambaran latar belakang secara psikologi tentang hal tersebut dan memberikan tips-tips untuk mengurangi dan kalau mungkin menghilangkan kebiasaan tersebut.

Dari informasi yang kami dapatkan baik dari diskusi, mailing list dan literatur di web, dikatakan bahwa seorang anak biasanya akan melewati suatu tahap yang disebut fase oral. Fase oral ini adalah fase dimana seorang anak mendapatkan kenikmatan dari daerah bibir dan mulut. Makanya sering kita temukan anak batita yang sering memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Supaya seorang anak bisa berkembang sempurna secara emosional, maka fase oral ini perlu dilewati sampai selesai, yaitu ketika anak berhenti dengan sendirinya.

Dalam jangka panjang, fase oral yang berlangsung lama seperti sering mengisap jari, menggigit bibir bawah, penggunaan empeng , dll dapat mengakibatkan masalah pada gigi, rahang bahkan perkembangan jiwa anak bila sering diolok-olok. Terkadang usaha orang tua yang memaksa untuk menghentikan kebiasaan ini dapat pula mengganggu perkembangan emosional anak.

Beberapa cara yang dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan ini adalah dengan tidak memarahi, menghukum ataupun mengolok-olok sang anak. Mencari tahu dengan berkomunikasi dengan anak tentang baik buruk kebiasaan ini serta mencoba mengalihkan dengan kegiatan lain yang kreatif saat anak terlihat asyik dengan kebiasaan tersebut.

Fase oral itu sendiri katanya akan berakhir saat anak berusia 2 s/d 4 tahun. Bila kebiasaan ini masih terus berlanjut, bantuan profesional dari psikolog anak ataupun dokter gigi sudah tentu diperlukan. "Bila sakit berlanjut, hubungi dokter", itu kata iklan di TV yang kira-kira berarti, dari sekarang kumpulkan info tentang dokter anak, dokter gigi serta psikolog di sekitar tempat tinggal kami.

Tuesday, February 26, 2008

Ten Things To Do With Your Child before Age Ten

Beberapa waktu yang lalu bapak mendownload materi bagus dari situs ini berjudul "Ten Things To Do With Your Child before Age Ten" yang merupakan salah satu chapter dari buku berjudul "The Practical Trivium".

Buku ini merupakan karya seorang praktisi homeschooling bernama Harvey and Laurie Bluedorn. Mereka melaksanakan homeschooling kepada anak-anak mereka sejak tahun 1980 dan kemudian menjadi praktisi sekaligus pembicara dan penulis buku yang bertema pendidikan dirumah.

Sesuai judulnya Ten Things To Do, maka penulis buku ini memberikan daftar yang berisi hal-hal yang sebaiknya dikenalkan/diajarkan kepada anak-anak kita sebelum usianya 10 tahun. Berikut daftar tersebut :

1. Reading & Writing
2. Oral Narration
3. Memorization
4. Hearing & Listening
5. Family Worship
6. Arts & Crafts
7. Field Trips & Library
8. Work & Service
9. Discipline
10. Play & Exploration

Salah satu yang menarik adalah di list no 8 yang menganjurkan para orang tua untuk melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan sehari-hari dirumah seperti menyapu, mengepel , berbelanja, dll.

Untuk Daffa sendiri, kami berusaha menjadikan daftar tersebut sebagai salah satu pedoman yang sudah tentu kami sesuaikan dengan kondisi keluarga kami dan juga Daffa sendiri.

Monday, February 25, 2008

Bermain Korek Api

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Minggu malam yang lalu, tiba-tiba Daffa mendorong meja tamu di rumah Ungkunya di bogor mendekat ke lemari di ruang tamu. Saya cuma melihat saja sekaligus memastikan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti gelas hiasan ataupun vas bungajangan sampai jatuh.

Biasanya kalau Daffa sudah naik-naik kursi ataupun meja disekitar lemari, Dia sedang berusaha mencari barang-barang di laci lemari yang menarik hatinya. Kali ini dia menemukan korek api !!. Saya kemudian mengingatkan dia untuk tidak bermain korek api ataupun sampai menghilangkannya karena kalau nanti mati lampu, ungkunya yang susah mencarinya.

Saya kemudian mengamati sedang apa Daffa dengan korek api tersebut. Ternyata Daffa menggunakan batang-batang korek api tersebut dan membentuk berbagai macam konfigurasi seperti menyusun namanya ataupun kata-kata tertentu, membuat bentuk-bentuk rumah sesuai imajinasinya, dll.

Wah bisa juga Daffa berkreasi dengan batang korek api tersebut padahal tadinya kami khawatir saja kalau dia menggunakan korek api tersebut untuk menyalakannya dansekedar membakar-bakar batang korek api.

Gitar Baru

Daffa 3 tahun 3 Bulan

Sudah 3 minggu ini Daffa ingin dibelikan gitar. Saya juga nggak tau sejak kapan persisnya dan karena apa dia ingin dibelikan gitar tapi pastinya sejak 3 minggu itu dia sering berkata :
"Pak...nanti kalau ke mall beliin daffa tembak-tembakan sama gitar ya..?". "Iya..", kata saya. Untuk tembak-tembakan kita skip dulu ya nak, nanti bapak buatkan dari kertas saja.


Saya kemudian mencari informasi tempat penjualan gitar. Rencananya saya ingin membelikan Daffa gitar kecil saja dan bukan sekedar gitar mainan. Beberapa teman menganjurkan untuk mencari di Pasar Baru ataupun Poncol sekitar senen untuk mencari gitar tersebut. Akhirnya saya putuskan mencari di sekitar pasar baru dulu. Pilihan pertama jatuh ke Toko Golo yang mempunyai semboyan "toko diskon". Untungnya sayamendapatkan gitar kecil tersebut disana seharga Rp.62.000 dari harga asal Rp.70.000.

Hari sabtu lalu, saat sampai di bogor, kebetulan Daffa sedang pergi bersama ungkunya membeli beras di pasar Yasmin bogor. Kami kemudian meletakkan gitar tersebut di posisi yang mudah terlihat baginya saat masuk rumah nanti. Beberapa waktu kemudian Daffa datang dan setelah acara cium-ciuman karena rasa kangen kami padanya Daffa melihat gitar tersebut. Daffa tidak langsung antusias tapi cuma melihat gitar tersebut dari jauh sambil senyum-senyum kecil. Kami kemudian menanyakan kepadanya apa itu? Tadinya saya sempat khawatir juga kalau pengertian gitar yang kami pahami berbeda dengan pengertian gitar yang dia inginkan. Ternyata Daffa mengatakan bahwa itu gitar. Ungkunya kemudian mengajarkan Daffa cara memegang gitar dan memetiknya. Saya sendiri tidak bisa bermain gitar dan sepertinya harus belajar gitar untuk bisa menemani Daffa menggunakan gitarnya.

Thursday, February 21, 2008

Kacang Hijau

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Sejak 2 minggu lalu, bapak dan Daffa mengerjakan "proyek" menumbuhkan biji kacang hijau di gelas yang nantinya setelah cukup umur akan dipindahkan ke halaman. Maksudnya agar Daffa melihat proses tumbuhnya tanaman sejak dari berbentuk biji sampai mengeluarkan batang, akar dan daun.

Setelah seminggu.

Sayangnya Daffa tidak bisa mengamati pertumbuhan kacang hijau tersebut setiap hari karena beberapa hari Daffa tinggal di Bogor.

Wednesday, February 20, 2008

Rasa Sayang Daffa

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Sore itu sekitar jam 15.30, Daffa tiba-tiba masuk ke kamar dan berbaring disamping bapak yang sedang tidur siang. " Pak...pak...bangun !!!", kata Daffa. Saya memicingkan mata sesaat dan bergumam.." hmmm..". Saya masih ngantuk.

"Pak...Daffa habis makan yoghurt...enak pak...". "Ayo...bangun pak...yuk..makan yohgurt yok....". Daffa kemudian menarik-narik baju saya. Dengan ogah-ogahan saya kemudian turun dari ranjang dan mengikuti langkah Daffa keluar kamar.

Daffa kemudian mengajak saya ke kulkas dan menunjukkan yoghurt di kulkas. "ini pak...bapak yang rasa mangga". "Biar yoghurtnya buat Daffa aja", kata saya. "Buat bapak juga....kan Daffa udah yang rasa strawberry". Daffa kemudian memaksa saya untuk mengambil dan memakan satu dari yoghurtnya yang ada di kulkas.
"Enak kan pak..?".

Demikianlah Daffa. Sering sekali baik di rumah kami maupun di rumah ungkunya di Bogor dia sering sekali menunjukkan sayangnya ke bapaknya dengan cara melayani bapaknya. Kalau di Bogor, saat saya datang menjemputnya, saat ibunya membuatkan saya minum, dia sering sekali berkata " Pak...ayo pak...diminum airnya pak...", sambil menarik tangan saya ke ruang tengah dimana minuman itu diletakkan atau saat Omanya membuat jus untuk kami, Daffa berkata lagi, "Pak...ayo pak..itu jusnya...diminum pak....Daffa aja udah..". Bahkan kadang kalau ada makanan seperti kue ataupun makanan buat Daffa yang tersisa 2, dia lebih
sering menawari bapaknya di banding ibunya. "Yang ini buat Daffa yang satu lagi buat Bapak". Ungkunya yang rajin mengamati sampai berkata," Daffa sayang sama bapaknya ".

Terkadang ibunya iri dengan hal itu... :-) dikit-dikit buat bapak kata ibunya.

Ibunya lupa bahwa saat kami baru datang menjemputnya di Bogor, Daffa bisa lama dipelukan ibunya karena kangennya kepada ibunya. Daffa bisa merengek-rengek manja kepada ibunya seakan-akan dia masih bayi. Ibunya lupa bahwa saat waktu tidur tiba, tangan ibunyalah yang dicari-cari oleh Daffa bukan tangan bapaknya. Sepertinya Daffa tahu bagaimana caranya menunjukkan rasa sayangnya sehingga kami merasa hanya kamilah yang lebih disayang olehnya padahal tidak.

Thursday, February 14, 2008

Daffa belanja di Carrefour

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Sebenarnya tulisan ini mau di posting hari senin lalu tapi belum sempat jadinya hari jum'at ini deh. Sabtu lalu, kami mengajak Daffa belanja bulanan di Carrefour Tamini Square. Ini sebenarnya acara ibu setiap bulan. Seperti biasa kalau bepergian bertiga, tugasbapak adalah menemani Daffa yang berlarian kesana kemari, apalagi kalau ditempat umum seperti di Hyper market begini.


Sambil bermain kejar-kejaran ataupun bermain hitung menghitung rak di CarreFour, saya selipkan aja pembelajaran mengenal jenis-jenis barang. Pertama-tama begitu masuk ke Carrefour, Daffa senangnya ke bagian barang elektronik seperti TV, Radio, dll. Kami lalu bermain menghitung ukuran-ikuran TV seperti mana yang ukuran 21 inchi, mana yang 29 inchi, dst. Kemudian lanjut ke bagian mainan anak dan perlengkapan kendaraan. Disini Daffa main comot sana comot sini mainan yang akan dibelinya. Setelah diingatkan bahwa mainannya sudah banyak, akhirnya bapak membolehkan dia mengambil satu set mobil mainan. Belakangan ibu ngomel karena ternyata harga mainan itu Rp.30.000, wah...bapak kira sekitar 10 atau 15 ribusaja..habis label harganya nggak ada... :-).

Daffa dan mobil-mobilan baru diatas selimut jepang

Kemudian lanjut ke bagian sayur-sayuran. Disini tempat yang cocok sekali untuk mengenalkan berbagai jenis sayuran seperti jagung, tomat , kacang panjang, brokoli , dll. Saat bapak tanya ke Daffa nama dari sayur-sayuran tersebut, sebagian ternyata Daffa udah tahu. Ternyata sudah lumayan banyak juga jenis-jenis sayuran yangdikenali oleh Daffa.
Daffa juga sempat melihat-lihat ke bagian ayam, daging, dll bahkan mengamati saat ibu membeli ayam dan minta dipotong-potong menjadi beberapa bagian oleh petugas jaga di stand ayam. Di bagian ini sempat terjadi "insiden" karena tiba-tiba Daffa mencoba "memakan" es yang membentuk dinding untuk mendinginkan ayam-ayam yang dijual diCarreFour. Langsung saja ibu sigap melarang Daffa.

Setelah hampir 2 jam di Carrefour, kami kemudian pulang. Cerita perjalanan hari itu bisa juga disimak di blog ibu.

Hypermarket seperti CarreFour, Giant, Hypermart dll, merupakan tempat yang sangat baik untuk dijadikan tempat pembelajaran. Berbagai macam barang yang menjadi kebutuhan kita dan ada disekitar kita sesuai fungsinya dapat ditemui ditempat seperti itu. Merupakan sumber ilmu yang melimpah. Kedepan rencana bapak adalah membawa Daffa ke Pasar Tradisional untuk melihat bagaimana pasar yang sesungguhnya. Tinggal tunggu waktu dan kesiapan Daffa saja sepertinya.

Tuesday, February 12, 2008

Ke PDAM dan Telkom Cileungsi

Daffa 3 tahun 3 Bulan

Hari jum'at lalu, meski pemerintah membatalkan cuti bersama yang sudah ditetapkan sejak tahun sebelumnya, tapi kantor kami tetap melanjutkan rencana cuti bersama itu. Liburlah kami dan bisa lebih lama dengan Daffa.

Rencana bapak untuk jum'at pagi itu adalah membayar PDAM dan juga mencetak pemakaian telepon di kantor Telkom Cileungsi. Hari mendung dan sepertinya hujan gerimis masih turun meski kadang erhenti. Sekitar jam 9 pagi bapak sudah siap berangkat.

Daffa yang sedang nonton film kartun dipangkuan ibu langsung bertanya, "mau kemana pak..?". Bapak kemudian menjelaskan tujuannya. "Daffa mau ikut..". "Hari sedang hujan nak....Daffa dirumah aja ya..?", kata kami. "Kan ada payung kalau hujan". Wah...jalan juga logika Daffa pikir kami. Gimana caranya agar dia tidak ikut. Kami khawatir kalau dia kehujanan dan masuk angin. Lalu bapak mengatakan, "Daffa dirumah aja ya....kan kasihan ibu sendirian dirumah ditinggal sama Daffa".
"Kan ada Mbak Sri yang nemenin ibu", jawab Daffa lagi. Mbak Sri adalah asisten dirumah kami. Wah..benar juga alasan Daffa kali ini pikir kami. Akhirnya dengan berat hati saya ajak juga Daffa.

Selama perjalanan bapak menceritakan tujuan kami pagi itu kepada Daffa. Juga berusaha menjelaskan dengan cara sesederhana mungkin tentang perlunya berhemat dengan air karena air itu harus dibeli dan dibelinya harus dengan uang yang uangnya itu didapatkan dengan bekerja dan bekerja itu yang menyebabkan Daffa sering ditinggal oleh kami. Kira-kira demikianlah tujuan yang ingin disampaikan oleh bapak.

Selama perjalanan itu terlihat Daffa sangat antusias dan nggak sabar, bertanya ini itu seperti dimana tempat bayar air itu, sudah sampai apa belum, dsb. Untungnya saat dikantor PDAM antriannya cuma 3 orang jadi tidak terlalu lama menunggu sudah dipanggil. Kami kemudian lanjut lagi ke kantor Telkom Cileungsi.

Saat di kantor Telkom Cileungsi ada Aquarium besar di ruang tunggu sehingga Daffa langsung antusias dan sibuk menghitung ikan yang ada. "Pak...itu yang merah ikan balita......nah..yang abu-abu itu bapaknya...". "Wah...ikannya ada lima...!!". Di kantor Telkom ini bapak harus mengambil nomor antrian dan menjadi pembelajaran buat Daffa untuk tertib menunggu nomor antrian dipanggil. Sekitar jam 10 pagi kami sudah selesai dan pulang kerumah.

Sunday, February 10, 2008

Komentar & Pertanyaan Daffa

Daffa 3 tahun 3 Bulan

Anak seumur Daffa memang lagi gampang-gampangnya meniru ucapan dari publik atau iklan di TV...Kadang kita sebagai orang tua terkaget-kaget denger pertanyaan atau ucapan Daffa...Seperti semalam disaat mau bobo dan kita lagi main-main dikamar...tiba-tiba Daffa bertanya seperti ini pada Bapaknya:

" Bapak, suami bapak dua ya"..? Ibu sama Bapak langsung melongo dengarnya
" Daffa dapet darimana kata-kata itu " ? tanya kami
" Ngga' Daffa cuma nanya aja " ? jawab Daffa

Daffa ngga' tau memang konsep pertanyaan yang dia tanyakan...mungkin dia asal sebut aja...
Pernah juga Ibu bertanya sama Daffa seperti ini :

" Daffa, Ibu Daffa ada berapa ...? tanya Ibu
" 2, satu Ibu (nama Ibu ) satu Oma..!! jawab Daffa
" Kalo Bapak Daffa..? tanya Ibu lagi
" 2 juga, satu Bapak ( nama Bapak ) satu lagi Ungku ( kakeknya ).!! jawab Daffa

Mungkin juga konsep ini masih abu-abu bagi Daffa, disebabkan Daffa memang tinggal dalam 2 keluarga...dan sama-sama menyayanginya jadilah dia beranggapan Ibu&Bapaknya dua..he..he

Tapi kadang pertanyaan Daffa juga dengan logic yang bagus..seperti contoh dibawah ini

" Daffa orang mana sih .."? tanya Ibu
" Orang Padang dong ...!! jawab Daffa
" Masak sih.bukannya orang Padang Jawa Daffa-nya " sahut Ibu lagi
" Ngga' dong yang orang Jawa tuh Bapak" ...kata Daffa lagi

Tiba-tiba Daffa mempertanyakan lagi
" Bapak orang Jawa kok pindah ke Makassar sih"...? tanya Daffa

Kami cukup kaget, berarti Daffa sedikitnya sudah mengerti konsep kalau Jawa dan Makassar itu bukan dalam satu area....Daffa juga sudah mengerti konsep peta, karena ketika kami sedang melihat peta di kompi, dia dengan serta merta bertanya..

"Memangnya kita mau pergi kemana Pak..."? tanya Daffa
" Ngga' kemana-mana kok, cuma liat aja !" sahut kami
" Kok liat peta sih, bukannya kalo liat peta kalo mau pergi ke tempat jauh '' ..sahut Daffa

Mungkin dia memperhatikan suatu saat kita akan bepergian dan kita belum tau daerah tersebut, maka kita memepergunakan peta...Itulah yang dia amati dan dia simpan di memorinya...

Daffa Menggambar pake Spidol

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Hari Rabu lalu bapak membawa pulang satu set spidol warna dari kantor untuk Daffa belajar di libur panjang Imlek (kamis-Minggu). Spidol itu sebenarnya sudah dibeli lama tapi masih disimpan dulu karena crayon, cat air dan pinsil warna Daffa masih banyak.

Hari kamis malam, sepulang di jemput dari Bogor, Daffa sudah asyik menggambar di buku tulisnya.

Setelah sibuk sendiri, bapak lalu mendekatinya dan menanyakan sedang gambar apa. Katanya dia sedang menggambar "batman".

Berikut gambar "batman" versi Daffa.

Friday, February 8, 2008

Cemilan Daffa

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Rabu malam lalu sepulang kantor, Ibu dan Bapak mampir bentar ke Cibubur Junction..sekalian nyari makan malam dan belanja lauk-pauk. Kebetulan stok lauk-pauk dirumah udah pada kosong...coz Ibu udah lama ngga' ke pasar...mungkin udah sebulan ini Ibu ngga' ke pasar. Abis makan kita mulai belanja beberapa item...eh ketemu yogurt Activia yang sedang dalam harga promo..Kebetulan Daffa doyan banget yogurt buat cemilannya.

Memang sejak umur 7 bulan Ibu selalu beri Daffa yogurt...pemberiannya dimulai dengan mencampur yogurt kedalam jus buah Daffa...Sejak umur setahun sampai sekarang Daffa makan yogurt tanpa dimasukkin jus buah lagi...dia udah bisa makan yogurt langsung. Selama ini yogurt yang Daffa makan cuma satu jenis aja...yaitu dari yoplait..pertama sih yoplait petit miam for babies 6-12 months, lanjut dengan yoplait for kids..Kalo yoplait yang for kids ini kemasannya kecil...sering banget Daffa ngabisin 2 cup sekali makan...Padahal 1 cup kecil harga 6 ribuan..mahalll kan. Berhubung Daffa doyan, jadi Ibu tetap beliin...kadang diseling sama yakult..


Nah kemaren ketemu yogurtyang ini...Ibu beli dan cobain ke Daffa...Alhamdulillah Daffa doyan juga...teksturnya lembut juga ngga' kalah sama yoplait. Ibu beli yang rasa stroberi dan mangga...tetap aja Daffa minta 2 cup sekali makan..tapi Ibu batasin...cukup 1 cup sehari. Ukuran cup-nya lebih besar dari yoplait for kids..dan yang terpenting harganya melegakan kantong Ibu...cukup 2000 rupiah/cup...murahkan...Tapi boleh buat anak seumur Daffa ngga' yah...mesti cari info dulu nih...Info tentang yogurt ini bisa dilihat disini...

Tuesday, February 5, 2008

Kebersamaan bersama Anak


image source : http://www.focusonthefamilytv.com/fotftv/

Setiap hari jum'at ataupun hari menjelang long weekend, bapak selalu "sibuk" didepan PC di kantor. Bukan sibuk ngapain tapi sibuk mencari bahan-bahan pelajaran ataupun kegiatan yang akan digunakan di hari libur nanti bersama Daffa. Biasanya tempat-tempat maya yang dikunjungi adalah rumah virtual dari para orang tua yang meng-homeschool-kan anak-anak mereka. Dari situs mereka bapak berharap mendapat inspirasi ataupun contoh kegiatan yang bisa diterapkan ataupun dimainkan bersama Daffa nanti di rumah.

Sebagai orangtua yang kedua-duanya bekerja, waktu bersama anak dirumah memang sedikit sekali, apalagi kalau Daffa sedang ada di Bogor , waktu kami bersamanya hanya disaat hari libur itu saja. Meski kami menyadari bahwa kualitas kebersamaan bersama anak yang tinggi masih lebih baik dari kuantitas yang banyak tapi miskin kualitas, tapi tetap saja kualitas dan kuantitas yang tinggi masih menjadi harapan kami. Makanya setiap weekend ataupun long weekend senantiasa kami tunggu-tunggu kehadirannya.

Weekend kali ini kami tetap berencana cuti meski pemerintah merevisi cuti bersama yang sudah diumumkan sejak tahun lalu, waktu-waktu berkualitas bersama Daffa sudah kami nanti-nantikan dan sudah tentu lebih penting. Mari bapak dan ibu, tingkatkan kualitas kebersamaan kita bersama anak-anak.

"Rumah Daffa"

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Minggu lalu waktu di Bogor...saat Daffa sudah duduk manis di meja belajarnya...dia mulai corat-coret dan mulai menggambar / menulis...Tiba - tiba Daffa berkata " Ini nih gambar rumah Daffa...ada pintu dan jendelanya "....
Serta merta kami mendekati Daffa dan melihat apa yang sedang dia gambar...Buru-buru ambil digicam...sebelum diwarnai dan dicoret jadi amburadul


Gambar "rumah" Daffa

Walaupun belum lurus gambarnya, paling ngga' tarikan garis Daffa sudah bagus dan sudah bisa menggambar bentuk...Setelah itu dia menggambar pemandangan, ada gunung, pohon dan rumput...belum sempat difoto udah dicoret-coret...Yah namanya juga balita ya...
Good job Daffa

Sunday, February 3, 2008

Karya Foto Daffa

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Sejak hari Sabtu di Bogor, Daffa gemar sekali menggunakan kamera digital untuk mengambil gambar-gambar yang menarik baginya.

Daffa "beraksi" dengan kamera konvensional

Untuk usia 3 Thn+ tersebut, menurut kami lumayan juga hasil jepretan Daffa. Berikut foto-foto hasil jepretan Daffa.



Field Trip ( Naik Kereta Listrik Jkt-Bgr )

Daffa 3 Tahun 3 Bulan

Hari minggu kemarin, setelah lama direncanakan akhirnya kami mengajak Daffa untuk field trip naik kereta listrik Bogor - Jakarta. Tujuan kami dengan perjalanan ini adalah untuk mengenalkan Daffa dengan beberapa macam angkutan umum karena selama ini Daffa hanya bepergian naik mobil saja.

Bagi beberapa orang tua/anak, naik kereta api (listrik), naik angkot, naik becak, dll adalah suatu hal yang umum dan biasa, sedangkan bagi Daffa hal tersebut adalah hal yang luar biasa karena dia biasanya cuma naik mobil bapaknya maupun Ungkunya saja yang terasa nyaman baginya.

Hari minggu kemarin itu, rute kami adalah Bogor - Stasiun diantar Ungku, trus naik KRL Express Pakuan turun di Gambir, lalu makan siang kemudian pulang lagi ke Bogor turun di stasiun, lalu naik angkot 2 kali sampai depan kompleks Ungku kemudian naik becak kedalam kompleks.

Sebenarnya kami hendak naik KRL ekonomi tapi berhubung kereta terlambat dan penumpang berjubel akhirnya kami batalkan dan ganti dengan KRL Express.

Beberapa hal yang kami harapkan dapat dipelajari oleh Daffa adalah banyaknya pilihan angkutan perjalanan selain mobil dan merasakan menggunakan berbagai macam angkutan itu dengan beragam suka-dukanya. Dan tak kalah penting dia akan bertemu dengan beragam jenis manusia dengan beragam profesi, usia dan karakter.





Festival Homeschooling dan Pendidikan Alternatif


Hari sabtu lalu, sebelum ke bogor menjemput Daffa, Bapak dan Ibu Daffa menyempatkan diri menghadiri Festival Homeschooling dan Pendidikan Alternatif yang diadakan oleh Asah Pena di Gedung Menpora Senayan.

Sebenarnya sudah lama kami berdua tertarik dengan metode homeschooling ini dan juga sudah lama pula kami menerapkan ke Daffa prinsip-prinsip dari homeschooling ini meski pada akhirnya yang kami terapkan mungkin bisa disebut semi homeschooling karena Daffa juga sekolah PlayGroup meski cuma sekali seminggu.

Peserta yang hadir lumayan juga seperti Kak Seto sebagai ketua AsahPena, Mbak Yanti dari Kerlip, Mas Danang, dan juga peserta dari luar daerah seperti Malang, Kaltim, dll serta peserta lain yang saya tidak ketahui. Saya sebenarnya mencari cari Pak Sumardiono (Aar) dan juga Mbak Ines karena saya termasuk "penggemar" mereka tapi nggak ketemu.

Kami kagum juga pada anak-anak yang homeschool tersebut karena begitu banyak kemempuan mereka yang akhirnya keluar meski tidak bersekolah formal, seperti penampilan dua orang anak seusia SMP kelas 1 dan SMA kelas 1 yang berdialog menggunakan bahasa Inggris dengan fasihnya.

Akhirnya, prinsip homeschooling yang diungkapkan oleh sang anak tersebut (Raka (11 thn)) yakni belajar dimana saja, darimana saja dengan siapa saja akan kami coba terapkan kepada diri kami dan juga kepada Daffa nantinya.