Daffa 3 Tahun 8 Bulan
Setiap bapak dan ibu ada di rumah, Daffa selalu berusaha untuk selalu lengket. Kalau bapak dan ibu tidak terlihat maka dia akan berusaha mencari tahu kemana dan dimana bapak atau ibu berada. Begitu pula saat bapak atau ibu sholat.
Saat bapak hendak sholat, terkadang Daffa diajak untuk ikutan meski lebih banyak tidak mau dan hanya melihat-lihat ataupun ingin dekat saja. Dulu-dulu bapak merasa "kesal" kepada ibu karena tidak menjauhkan Daffa dari bapak saat sholat, masalahnya adalah Daffa sering menarik-narik sajadah, tidur-tiduran di tempat bapak sujud ataupun berguling-guling di atas sajadah sehingga bagi bapak hal tersebut mengganggu kekhusukan bapak saat sholat. Padahal tanpa "diganggu" Daffa pun bapak juga belum tentu bisa khusu' :-).
Sampai kemudian bapak membaca kisah Rasulullah saat sholat dan "diganggu" oleh cucu beliau Hasan dan Husain. Suatu ketika saat Rasulullah sedang sholat, kedua cucu beliau "mengganggu" ataupun naik ke punggung beliau. Yang beliau lakukan adalah bukan memarahi ataupun kesal tetapi memperlama sujudnya ataupun ruku'nya sampai cucu beliau turun dari punggung beliau. Dilain waktu, beliau sampai menggendong cucunya saat berdiri dan menurunkannya saat ruku' ataupun sujud.
Sejak itu, bila bapak sholat sedangkan Daffa tidak ingin ikut dan hanya ingin bermain di dekat bapak maka bapak hanya mengingatkan Daffa untuk bermainnya tidak di tempat bapak sujud. Kalaupun Daffa sampai tidur-tiduran di atas sajadah, bapak hanya memperlama bacaan sholat sampai Daffa bosan sendiri dan bergeser ke tempat lain. Intinya adalah bahwa bapak berusaha menata hati untuk tidak kesal didalam hati apalagi sampai mengucapkan kata keras kepada Daffa untuk tidak "mengganggu" saat sholat karena bisa-bisa menjauhkan anak dari sholat itu nantinya.
3 comments:
wuaaaa... idem.... kayak yusuf tuh kalo yusuf suka muter-muter ngelilingin papanya sholat, kalo lagi duduk tahyat suka ambil... trus pasang lagi kopiah papanya
mas daffa udah pinter gaya duduknya :)
Ternyata perkembangan anak memang mirip-mirip ya bu. Dulu saat bapak duduk tahiyat akhir dengan telunjuk kedepan, Daffa malah bilang "kok cuma satu sih", lalu membuka semua jari bapak kelima-limanya sambil menghitung, satu, dua, tiga...
Wah bang Daffa pintar ya..semoga menjadi anak yg sholeh ya sayang, amiin
Post a Comment