Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Thursday, May 22, 2008

Kegiatan Daffa (17-20 Mei 2008)

Daffa 3 Tahun 6 Bulan

Baru sempat memposting kegiatan Daffa selama 4 hari disaat bapak-ibu libur. Hari Sabtu (7/5/08) Daffa dijemput dari Bogor langsung sekolah di Cibubur. Salah satu kegiatan di sekolah adalah membuat es krim mainan dari kertas kardus dan kapas yang dicat menyerupai es krim.

Dirumah, karena Daffa masih sedikit batuk dan pilek jadinya kami hanya bermain di dalam ruangan saja. Lagi-lagi permainan favoritnya adalah bermain komputer. Ini juga karena sebelumnya bapak memperkenalkannya dengan game masa jadul dulu yakni game Prince Of Persia 1 dan Prince Of Persia 2 yang merupakan game kegemaran bapak semasa kuliah. Dari hari sabtu sampai selasa itu banyak sekali sesi bermain game ini. Mudah-mudahan bapak tidak salah jalan memperkenalkannya dengan game ini.



Kegiatan lain Daffa adalah lagi-lagi bermain komputer di notebooknya. Untuk kali ini permainannya adalah mengetik nama-nama dan huruf-huruf pake Microsoft Word. Juga menggambar dan mewarnai menggunakan program Paint.

Sepanjang libur 4 hari kemarin, berhubung asisten dirumah juga cuti pulang kampung, maka bapak dan ibu "dibantu" oleh Daffa mengerjakan tugas-tugas rutin rumah tangga seperti mengepel , menyikat dan menggosok yang menjadi favorit bapak serta menyapu, mencuci dan "sedikit" memasak yang menjadi spesialis ibu. Khusus mencuci, Daffa juga turut "membantu" ibu.

Hari Minggu, bapak dan Daffa mengecat tangga kayu yang sering digunakan untuk naik ke atap. Karena tangga ini sering kehujanan, takutnya mudah lapuk sehingga untuk memperlambat pelapukan, maka di cat . Terinspirasi dengan acara cat mengecat ini, Daffa lalu meminta ibu menyiapkan bahan-bahan cat menggunakan pewarna makanan untuk mengecat mobil mainannya yang terbuat dari kayu.

Hal lain yang dilakukan adalah membuat jalur mobil mainan agar bisa berseluncur dari tempat yang lebih tinggi (meja,kursi). Bapak dan Daffa membuat jalur mobil mainan ini menggunakan kardus bekas yang tak terpakai ditambah lem/klip untuk menyambungnya. Daffa senang sekali bermain luncur-luncuran mobil ini.

Hari Senin, bapak-ibu menambah cuti di hari ke jepit sekaligus ingin bersama dihari ulang tahun bapak. Pagi harinya bapak mengajak Daffa mengisi bensin di pom bensin sekitar 6 kilo dari rumah dilanjutkan membayar tagihan PDAM serta biaya pemeliharaan rumah di sekitar kantor pemasaran kompleks kami. Sore dan malam hari sekali lagi pilihan Daffa bermain komputer. Kalau tidak dibatasi bisa-bisa kegiatan Daffa hanya melulu di depan komputer nih. Untungnya sampai saat ini Daffa mau dimintai komitmen untuk hanya bermain paling lama 2 jam, meski sepertinya 2 jam udah termasuk lama untuk anak seusianya.

Wednesday, May 21, 2008

Keramahan Daffa

Daffa 3 Tahun 6 Bulan

Ceritanya tanggal 19 Mei kemarin kami hendak makan diluar karena asisten dirumah cuti ke kampung. Ibu Daffa inginnya ke rumah makan bersuasana Sunda karena rasanya lebih sehat dan nyaman. Saat ditanyakan ke Daffa mau makan dimana, dia mintanya ke Mc Donald. Sebenarnya kami berdua kurang sreg untuk makan disana tapi sepanjang jalan Daffa hanya menceritakan tentang Mc Donal saja. Ternyata karena di Mc Donald Cibubur ada permainan perosotan yang digemarinya.

Sampai disana ternyata cukup sepi meski sudah hampir jam 12 siang. Daffa hanya satu-satunya anak yang main pada saat itu. Daffa sih tidak terlalu masalah karena dia langsung sibuk sendiri bermain perosotan.

Beberapa waktu kemudian, saat sedang bermain perosotan dan disuapi oleh Ibu Daffa. Mulailah berdatangan pengunjung lain termasuk anak-anak. Seorang anak batita langsung pula bermain perosotan. Melihat ada temannya Daffa langsung menyapa :
" Dik..namanya siapa...?"
Anak itu hanya bengong sesaat sambil melihat Daffa dan terus memanjat untuk mulai bermain.
Daffa langsung mengikuti anak tersebut dan berkata lagi,
"Dik...namanya siapa....aku Daffa....kamu namanya siapa..?

Ibu sang anak yang melihat hal tersebut lalu menyebut nama anaknya. Mereka berdua kemudian bermain bersama bergantian. Daffa yang merasa lebih tua berusaha membimbing anak tersebut untuk bermain perosotan.

Tidak lama kemudian berdatangan anak-anak lainnya. Sekali lagi Daffa memperkenalkan diri dan menanyakan nama-nama dari anak-anak tersebut. Bahkan kepada bapak seorang anak Daffa berkata,
"Om...nama saya Daffa om..". Bapak itu hanya bingung sambil tersenyum.

Kami yang melihatnya hanya tersenyum dan merasa senang sekali dengan keramahan Daffa.

Tuesday, May 6, 2008

Cerita Daffa

Daffa 3 Tahun 5 Bulan

Hampir setiap hendak tidur kami senantiasa mengajak Daffa untuk bercerita baik kegiatan hariannya saat itu maupun hal-hal lainnya. Kalau Daffa sendiri dia selalu meminta bapak yang bercerita, dan akhir-akhir ini cerita yang selalu ingin didengarnya adalah tentang kegiatan bapak dikantor.

Bapak sebenarnya ingin merekam setiap cerita Daffa yang nantinya akan bapak tuliskan di blog ini, tapi biasanya Daffa tidak ingin direkam, akibatnya sedikit sekali cerita-cerita Daffa termasuk perkembangan cara berceritanya yang bisa bapak ingat untuk dituliskan di blog. Kalaupun Daffa mau direkam ceritanya, kadang ceritanya malah tidak mengalir lancar. Beda kalau dia tiba-tiba bercerita, kadang kami takjub ataupun tertawa dengan kisah-kisah yang Daffa ceritakan.

Berikut adalah salah satu cerita Daffa yang bapak rekam dan tuliskan kembali.

Suatu hari, si mobil ngomong selesai mandi terus pergi keatas awan.
Dia terbang balapan habis balapan ada orang tukang penggiring...jahat...
Terus hampir digiringnya wah..
Habis itu..datang si robin..
Trus si batmannya nunggu di rumah
Terus dibantunya si mobil ngomong..dibantunya balap...balap..
Terus jatuh dia kesungai habis jatuh kesungai datang si robin
Terus diajak pulang ke rumah robin si mobil ngomong
Sampai dirumah robin dia kira batman temannya robin padahal bapaknya batman.

Dari cerita Daffa diatas terlihat ada beberapa bacaan, tontonan ataupun hal-hal lain yang mempengaruhinya yang akhirnya menjadi tokoh-tokoh di dalam cerita yang Daffa sampaikan, seperti adanya tokoh batman dan robin yang kebetulan saat ini sedang digemarinya. Juga ada tokoh mobil ngomong yang merupakan tokoh di film Cars.

Bapak berharap bisa terus mendapatkan cerita-cerita dari Daffa untuk dituliskan di blog ini yang nantinya semoga bisa ditulis sendiri oleh Daffa.

Thursday, May 1, 2008

Bagus.....bagus....kata Pak Tino Sidin

Bapak Daffa sejak kecil memiliki hobi membaca. Karena jaman itu anggaran untuk membeli buku bisa dikatakan nggak ada, maka bapak memanfaatkan berbagai cara untuk memuaskan hobi membaca tersebut seperti pinjam ke teman, ke perpustakaan, sewa buku bekas, dll. Alhamdulillah pula, dulu mbah Daffa juga berlangganan koran (Berita Yudha) dan juga majalah Kuncung meski belakangan akhirnya berhenti sama sekali, tapi setidaknya hal tersebut mungkin yang menyebabkan ketertarikan bapak akan membaca.

Saat ini, di dasar hati bapak juga mengharapkan agar nantinya Daffa juga menyukai membaca meski bapak tahu bahwa hal tersebut tidak boleh dipaksakan sehingga saat ini bapak hanya menyediakan beberapa sarana dan lingkungan untuk memupuk minat baca tersebut seperti menyediakan buku-buku bacaan,majalah, koran dan contoh real dari bapak-ibu yang senang dengan bacaan.

Sebagai lanjutan dari kebiasaan membaca tersebut, seharusnya diikuti dengan kebiasaan menulis maupun berbicara sebagai sarana untuk mengemukakan pendapat. Menulis adalah ekspresi mengemukakan pendapat secara tulisan dan berbicara atau berdiskusi adalah ekspresi mengemukakan pendapat secara lisan. Untuk kedua hal tersebut bapak merasa diri kurang karena kurang dilatih maupun dibiasakan sejak kecil dulu.

Karena hal tersebutlah maka sejak memiliki Daffa, bapak-ibu berusaha melatih atau mengenalkan tiga hal tersebut kepada Daffa yakni membaca, menulis ataupun mengemukakan pendapat. Saat ini ketika berumur 3.5 thn, Daffa memang belum bisa membaca dan menulis meski dia sudah mengenali huruf dan angka dan juga sudah bisa mengeja beberapa tulisan yang sederhana tapi dia sudah bisa sedikit-sedikit mengemukan pendapatnya akan hal-hal tertentu.

Untuk membaca dan menulis, biasanya dilakukan saat pagi siang ataupun sore hari baik dihari libur bersama kami maupun saat waktu kerja bersama mbaknya maupun Tecunya(tante) di rumah.

Saat malam hari sekitar sejam atau dua jam menjelang tidur, kami biasanya mengajak Daffa bercerita tentang apa saja secara bergantian. Biasanya bapak yang diminta oleh Daffa untuk bercerita diikuti oleh ibu ataupun langsung ke Daffa sendiri. Meski cerita Daffa terkadang terdengar aneh karena melompat-lompat tapi kami selalu berusaha terlihat antusias agar dia semakin percaya diri untuk bercerita.

Untuk hal tersebut bapak teringat dengan Pak Tino Sidin yang mengajar menggambar di TVRI jaman dulu. Setiap menilai gambar seorang anak maka kata-kata yang keluar adalah "bagus...bagus..." karena memang setiap hasil karya seorang anak merupakan karya yang bagus. Bila kita merasa tidak bagus, maka mungkin kesalahan ada di mata kita sendiri.

Jadi bapak....kalau terasa tulisan, nyanyian maupun cerita Daffa terasa aneh atau janggal....coba periksa lagi mata dan telinga bapak, ha..ha..ha..

Thursday, April 17, 2008

Nasehat Daffa

Daffa 3 Tahun 5 Bulan

Malam kemarin saya mendapat pelajaran dari Daffa. Ceritanya gini , kalau mau tidur kami mempersiapkan posisi seperti letak bantal guling dimana, bantal tidur dimana, dll. Saat itu kebetulan saya berdiri di pinggir tempat tidur. Saat mengatur posisi itu, saya melemparkan bantal guling yang berada di pinggir tempat tidur ke pojok agar saat tidur nanti Daffa tidak terantuk-antuk tembok ataupun besi tempat tidur, maklum Daffa kalau tidur posisinya berpindah-pindah.

Melihat itu Daffa lalu menegur bapak dan berkata," Kok bantal gulingnya dilempar?". Saya yang menyadari kesalahan lalu berkata," Iya..harusnya nggak dilempar". Daffa kemudian berkata lagi, " Pak.....nanti kalau mau naruh bantal guling.....jangan dilempar....". Saya jadi malu juga kepada Daffa dan berkata ," Iya nak...nanti nggak dilempar lagi tapi ditaruh aja".

Kalau diingat-ingat sudah beberapa kali bapak di tegur oleh Daffa karena beberapa tindakan bapak yang menurut Daffa tidak cocok atau menjadi pertanyaan baginya, seperti kalau sedang membawa mobil dan terasa terlalu ngebut, maka Daffa akan memperingatkan bapak untuk pelan-pelan dan tidak ngebut. "Nanti bisa nabrak lho pak," kata Daffa.

Atau kejadian semalam lagi ketika bapak hendak nambah nasi saat makan malam. Daffa berkata kepada bapak, " Pak...kok bapak sering nambah-nambah nasi ? nanti kalau bapak sering nambah-nambah nasi, nasinya bisa habis dan mbak Sri dan Tecu (menyebut nama asisten dan tante Daffa dirumah) tidak kebagian." Kami yang mendengar lalu tertawa termasuk Tecunya dan berkata " Kok bapak nggak boleh nambah...? memangnya siapa yang beli beras..?"

Setelah disidik-sidik, ternyata Daffa menganggap yang beli beras adalah Ungku dan Omanya di Bogor karena kami memang biasanya menitip beli beras di pasar Bogor karena lebih murah dibanding di Cibubur dan saat beli beras itu, Daffa kalau di Bogor sering diajak serta ke pasar.

Menyikat Gigi

Daffa 3 Tahun 5 Bulan


Sudah beberapa hari ini Daffa semangat sekali kalau mau sikat gigi di malam hari. Asal muasalnya karena melihat gigi bapak yang banyak lubang-lubangnya. Bapak sih mengatakan kepadanya bahwa itu karena dulu bapak sering makan makanan yang manis-manis termasuk permen . Ditambah lagi oleh bapak agar Daffa rajin menyikat gigi agar giginya tidak rusak dan bolong seperti bapak.

Malam kemarin setelah menyikat gigi, Daffa memerkan giginya kepada bapak dan berkata," Nih pak Gigi Daffa. Daffa habis menyikat gigi". Trus bapak nanya lagi, "Supaya apa sikat gigi?".
"Supaya gigi Daffa nggak ompong.., kalau gigi Daffa ompong gimana makannya".

Alhamdulillah Nak kamu sudah mengerti.

Monday, April 7, 2008

Gandrung Lagu-Lagu Padang

Daffa 3 Tahun 5 Bulan

Sudah lebih sebulan ini Daffa sedang gandrung dengan lagu-lagu Padang. Kebetulan Ungkunya punya beberapa kaset dan vcd berisi lagu-lagu Padang. Setiap hari nggak pagi, siang maupun malam yang diputar lagu-lagu itu saja. Kami sampai bosan mendengarnya, khususnya bapak sih..he..he...habis banyak nggak ngertinya.

Sepertinya sangat umum bahwa anak balita bila menyukai sesuatu, apalagi tontonan, maka hal itu akan terus diulang-ulang. Bagi orang dewasa, hal tersebut terasa membosankan tapi bagi anak kecil sepertinya berbeda. Ternyata mereka banyak belajar dari hal-hal ataupun tontonan yang diulang-ulang tersebut. Sepertinya kami sebagai orang tua harus memberikan tontonan dan tuntunan yang baik secara berulang-ulang karena hal tersebut akan menjadi pelajaran dan ditiru oleh sang anak.

Kembali ke soal lagu-lagu padang tersebut, hal positif yang didapatkan oleh Daffa adalah perbendaharaan katanya dalam bahasa Padang menjadi semakin meningkat sedangkan bagi bapak bisa ketinggalan kereta karena sulit mengerti ha..ha..ha... ( belajar dong pak....kata Daffa ).

Kalau dulu lagu-lagu yang dihapal oleh Daffa adalah Ilir-ilir dan Astagfirullah dari kaset Kia Kanjeng Emha, maka sekarang, lagu-lagu semacam Takuik, Pandeka Kalek , Talak Tigo maupun Baco Aluih yang dinyanyikan oleh Ajo Andre & One yang dihapal olehnya.

Suatu malam, saat sedang menonton lagu-lagu Padang tersebut,

Daffa : Pak, bapak bisa nyanyi lagu Takuik nggak..?
Bapak : Bapak nggak bisa nak.
Daffa : Kok bapak nggak bisa..? Daffa aja bisa.
Bapak : Bapak kan orang jawa..jadi nggak tau lagu Padang. ( he..he.. jawaban ngawur nih..)
Daffa : Bapak jadi orang Padang dong....dulu Daffa kan orang Jawa...trus sekarang jadi orang Padang...
Daffa : Nanti Daffa jadi orang Makassar kalau bapak beli DVD Makassar.
Bapak : he..he..he..