Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Monday, February 22, 2010

Wirausaha

Daffa, 5 th 3 bln

Ketika Daffa sit-in di SACikeas, Daffa cerita bahwa dia diajak gurunya ke cafe. Disana menurut cerita Daffa ada kakak-kakak yang jualan macam-macam makanan, ada yang 3 rb, 10 rb, dll. Lalu menurut Daffa lagi, dia makan menu seharga 3 rb. Bapak tanya, siapa yang bayarin, karena bapak nggak membekali Daffa dengan uang jajan. Katanya gurunya yang membayar menu tersebut. Sampai kemarin bapak belum tahu apa persisnya yang terjadi, apakah memang ada penjual makanan di lingkungan SACikeas atau gimana.

Sore harinya, bapak sempat mengajak Daffa untuk membuat kalung dari potongan sedotan warna-warni yang dirangkai dengan benang untuk hadiah buat ibu, tapi tidak jadi dibuat.

Esoknya, ketika gantian ibu yang bersama Daffa, mereka bertiga, ibu, Daffa dan Jordan teman Daffa membuat kalung tersebut. Daffa sempat berkata kepada Jordan untuk membuat kalung-kalung tersebut dan mengajak jordan untuk menjualnya ke teman-temannya yang lain di kompleks. Daffa dan Jordan juga membuat kertas selebaran dan menempelkan di dinding depan rumah bertuliskan "Di sini tempat jualan gelang dan kalung, toko daffa dan ibu roza". Bapak yang pulang kerja ketika melihat dan mendengar cerita ibu tersenyum dibuatnya. Keluar padangnya, pikir bapak :-D

Belakangan, setelah membaca di web tentang prinsip dan kegiatan Sekolah Alam, bapak mulai memahami bahwa sepertinya Daffa mulai meniru apa yang dilihatnya di SA tentang kakak kelasnya yang sedang belajar berwirausaha dengan bimbingan guru-gurunya di SAC sana.

Bapak membayangkan, baru beberapa hari Daffa berinteraksi dengan konsep SA tapi sudah mulai mengerti tentang wirausaha? Bagaimana kalau bertahun-tahun sekolah disana? Semoga dari SA akan lahir wirausahawan-wirausahawan besar dengan pribadi yang kokoh dan pantang menyerah.

Sunday, February 21, 2010

Hadiah Ulang Tahun

Daffa, 5 thn 3 Bln

"Pak..bapak ulang tahunnya kapan?," tanya Daffa.
"Kenapa Daffa"?, tanya bapak lagi.

Ternyata Daffa sudah membawa kalender meja tahun 2010. Di Kalender itu sudah terdapat beberapa lingkaran spidol di tanggal-tanggal tertentu yang menunjukkan tanggal-tanggal ulang tahun dari Keluarga Dekat Daffa seperti tanggal ulang tahun Ibu, ulang tahunnya sendiri , ulang tahun sepupunya, dll. Tanggal Lahir bapak sendiri belum di lingkari.

Setelah diberitahu tanggal lahir bapak, Daffa lalu melingkari tanggal tersebut dengan spidol hitam.

"Bapak ingin hadiah apa kalau ulang tahun?", tanya Daffa lagi.
"Oh Daffa mau memberi hadiah bapak?.
"Iya !!", jawabnya.
"Bapak inginnya, saat bapak bangun pagi di hari itu, Daffa langsung mencium pipi kiri dan kanan bapak ya", jawab saya.
"Boleh..", jawab Daffa, sambil menulis catatan di sudut bawah kalender tersebut.

Sore harinya, saat menjemput Omanya dari Bogor, di mobil Daffa juga bertanya yang sama ke Omanya.
"Oh, Daffa mau memberi hadiah ke Oma?", tanya Omanya.
"Iya...", jawab Daffa.
"Apa aja boleh?", tanya Omanya lagi.
"Iya !!", jawab Daffa dengan yakinnya.
"Oma maunya mobil Alphard !!", jawab Oma.
"Yah...jangan yang itu...".
"Katanya apa aja boleh?"
"Tapi itu kan mahal.."
"Hadiahnya, misalnya baju, sepatu, sandal."

Kami tersenyum-senyum saat mendengarkan percakapan tersebut. Daffa sendiri telah mencatat dan melingkari tanggal lahirnya di kalender itu. Permintaannya ke bapak sebagai hadiah ulang tahunnya adalah Majalah Kereta Api dengan tema Steam Locomotif. Sudah lama juga bapak mencari majalah tersebut tapi belum ketemu, adanya di LN sih. Udah pesan ke penjual majalah import di Jakarta tapi belum ada stok. Semoga ada teman atau saudara yang ke Amrik buat pesan majalah tersebut disana . Amin :-D

Thursday, February 18, 2010

Sit In di Sekolah Alam Cikeas

Daffa, 5Thn 3 Bln

Minggu ini, dimulai dari senin, Daffa akan sit in di Sekolah Alam (SA Cikeas). Sebenarnya Sit-in ini menguntungkan bagi semua pihak, bagi Kami dan Daffa, dengan hanya membayar formulir pendaftaran, kami bisa melihat respon Daffa selama sit-in ini apakah dia menikmati pembelajaran disana atau tidak. Dari sisi Sekolah Alam juga dapat melihat apakah sang anak bisa mengikuti sistem pembelajaran yang ada disekolah mereka. Untuk keperluan Sit-In ini, bapak dan ibu cuti bergantian selama seminggu.

Hari Pertama, Bapak bersama Daffa. Dari jam 7 pagi, Daffa sudah mengajak bapak untuk segera berkemas-kemas berangkat, takut terlambat katanya. Jadwal di Sekolah Alam untuk jenjang TK-B adalah masuk jam 7.30 dan pulang jam 12 siang. Sejak ibu berangkat kerja, dan karena mbak Daffa sedang tidak ada, bapak harus menyiapkan minum teh dan sarapan kecil(kue) buat Daffa, mandi pagi dan keperluan lainnya termasuk sesendok sari kurma buat daya tahan tubuh Daffa.

Sesampai di Sekolah Alam, kami laporan dulu ke administrasi sambil menanyakan apakah harus di tunggui atau bisa ditinggal. Keputusannya boleh di tinggal. Sipp..kerjaan kecil menanti di rumah soalnya, ngepel, nyuci, setrika, :-D

Jam 11.30 Bapak sudah siap menjemput di SA Cikeas. Sempat ngobrol dengan seorang supir pribadi yg sedang menunggu anak asuhnya. Ternyata tinggalnya di Tebet. Salah satu anak asuhnya katanya di SA Ciganjur. Wah..ternyata orang tuanya fanatik sekolah alam juga, meski jauh dari Tebet ke Cikeas di jalanin juga.

Nggak lama, anak TK-B dengan berbaris sambil bergandengan tangan keluar. Dari jauh terlihat Daffa dengan rambutnya yg gondrong (nanti cukur ya Daffa) terlihat lelah, rambutnya basah dengan keringat. Di mobil saat ditanya, Daffa terlihat suntuk, mungkin karena belum biasa berpanas ria. Diperjalanan, bapak berusaha menanyakan apa saja kegiatan di sekolah. Setelah agak santai kena AC di mobil, Daffa mulai sedikit bercerita. Salah satu kegiatannya yang sangat berkesan baginya adalah memberi makan kambing :-D. Kata Daffa, saat diberi makan, kambingnya senang karena mereka bernyanyi "mbek...mbek...mbek..." dengan berirama :-D

Hari Kedua, Bapak bersama Daffa. Sama seperti hari pertama, sejak jam 7 pagi Daffa sudah mengingatkan bapak untuk cepat-cepat beberesnya karena takut terlambat. Untuk sarapan, Bapak berencana membeli dahulu pastel Mak-Cik sambil berangkat ke SA Cikeas, tapi Daffa mengatakan tidak perlu, karena ingin bergegas ke sekolah. Berhubung kemarin, makan siangnya nggak di sentuh ya bapak singgah aja ke Mak Cik beli 5 potong pastel.

Jam 11-an bapak sudah siap di SA Cikeas, selain untuk lihat suasana juga ingin menuntaskan bacaan buku "Dalih Pembunuhan Massal" yg sempat dilarang oleh Kejaksaan Agung. Dibawah pepohonan yg rindang, asyik juga menunggu anak selesai sekolah sambil baca buku. Untung nggak ngantuk.

Jam 12, terlihat murid TK-B sudah mulai keluar dengan bergandengan tangan lagi. Kali ini saya lihat bu Guru dan Pak Guru mengawasi dan mendampingi. Saat akan menjemput Daffa, bu guru mengingatkan saya untuk menyiapkan Sepatu Boot, Sarung Tangan, Topi dan Baju Bekas karena besok kegiatannya adalah berkebun. Wuih..Asyik banget. Berarti sore nanti harus berburu keperluan tersebut, meski kata bu guru kalau nggak punya nggak apa-apa. Salah seorang teman baru Daffa mengusulkan, " Nanti pinjam aja !".

Dijalan Daffa dengan bersemangat bercerita bahwa hari ini dia melakukan petualangan dengan teman-temannya. Tidak seperti kemarin, Daffa terlihat cerah dan bersemangat, mungkin udah terbiasa atau gimana gitu. Saat ditanya apakah ada pelajaran matematika dan membaca, kata Daffa nggak ada matematika yang ada menulis huruf. Gampang banget kata Daffa. Ini mungkin karena di TK Daffa sekarang, pelajaran didominasi dengan Calistung untuk mempersiapkan anak masuk SD yang menuntut sudah bisa Calistung sedangkan konsep SA sepertinya tidak demikian.

Sore hari kami keliling ke 3 Pusat Perbelanjaan untuk mencari keperluan Daffa besok yang alhamdulillah ketemu juga di tempat ke 3, Sepatu boot merah dan sarung tangan buat anak-anak.
Hari Ketiga, Bapak bersama Daffa. Sejak bagun pagi, Daffa sudah kepikiran ke sekolah alam, katanya. Kok masuk SD-nya harus bulan Juli ya..kan masih lama, katanya. Daffa lalu menghitung bulan dari Februari sampai Juli..wah..masih 4 bulan lagi ya.. :-D. Walah..ini aja masih Sit-In belum tentu diterima Daffa, kata bapak. Bapak lalu mengajak Daffa untuk berdoa agar diberikan sekolah yang terbaik buat Daffa.

Sama seperti kemarin, menu bekal Daffa adalah Pastel Mak Cik (4 buah) plus Teh Manis. Lagi-lagi Daffa minta buru-buru takut terlambat. Kali ini perlengkapannya lengkap buat berkebun seperti yang diminta oleh bu guru kemarin. Belakangan, karena cuaca kurang memungkinkan, kegiatan berkebun di tiadakan, maklum hujan deras menjelang siang di seputaran Cikeas. Wah..sayang sekali, tapi untuk kesehatan anak mungkin lebih baik.

Sit-In dalam beberapa hari ternyata cukup mengesankan buat Daffa maupun teman barunya. Saat hendak pulang, hampir semua teman baru Daffa minta salaman dengan Daffa serta mengucapkan sampai berjumpa kembali, sebagian ikut-ikutan salaman dan berkata sampai bertemu besok lagi :-D. "Bapak..kasihan..", kata Daffa di Mobil. Saat ditanya kenapa, katanya "karena waktu bapak kecil nggak ada sekolah alam".

Menurut informasi Pak Guru yang mengajar kelas TK-B, hasil keputusan/pengamatan Sit-In ini akan disampaikan secepatnya oleh mereka dan bila disetujui, maka orang tua anak yang harus siap-siap untuk ikut wawancara dengan direktur SA Cikeas.

Kami orang tuanya hanya berdoa, bila SA Cikeas ini adalah sekolah yang terbaik buat Daffa, mudahkanlah. Bila tidak, mudahkan pula kami mendapatkan yang terbaik tersebut buat Daffa. Amin.

Wednesday, February 10, 2010

Serba-Serbi

Daffa 5 thn 2 bln

Nggak terasa, sudah lama juga blog Daffa nggak terupdate. Padahal banyak hal yang ingin diceritakan tapi kok nggak sempat-sempat ya..Maaf ya Daffa.

Dalam waktu 3 bulan, udah banyak perkembangan yang terjadi, Mbak Daffa resign dan katanya pulang ke Malang, untungnya, selagi menunggu mbak pengganti, ada tante Riri atau Tecu yang menemani Daffa di rumah selagi bapak dan ibu kerja. Terima kasih ya tante Riri dan Tecu.

Bulan-bulan ini juga sibuk berburu SD buat Daffa karena rencananya tahun ini Daffa akan masuk SD. Udah beberapa sekolah yang dikunjungi, pertimbangan pertama dalam memilih sekolah adalah dekat dan terjangkau biayanya. Sudah tentu kami juga meminta pendapat Daffa. tapi namanya anak-anak, pilihannya juga berubah-ubah mengikuti kata hati maupun teman-temannya. Sekolah yang sempat dilihat dan masuk pertimbangan seperti Sekolah Alam Cikeas, Sekolah Islam Shafa-Marwah, Sekolah Islam Al-Fikri dan Sekolah Islam Gen-R. Semoga Allah memberikan petunjuk dan jalan untuk mendapatkan sekolah yang terbaik menurut-Nya buat Daffa.

Bulan Januari lalu, Daffa juga ikut kegiatan Manasik Haji anak TK yang diselenggarakan di Pondok Gede. Sepertinya itu merupakan kegiatan rutin dari Depdiknas karena pesertanya hampir seluruh TK di wilayah Jakarta Timur/Bekasi dan kab.Bogor. Seru juga melihat antusiasme anak-anak dan orang tua yg mengantar kegiatan tersebut. Mungkin seperti mengantar calon jamaah haji sebenarnya.

Minggu berikutnya Daffa juga dipilih oleh sekolahnya bersama beberapa temannya untuk ikut meramaikan Open House di Sekolah Generasi Rabbani (Gen-R) di Komp.Bumi Mutiara dengan ikut serta lomba membaca ayat pendek dan lomba matematika. Lomba membaca ayat pendek sepertinya untuk melatih anak-anak untuk berani tampil kedepan. Saat melihat Daffa di lomba matematika rasanya gimana..ada rasa kasihan..anak-anak TK-B, duduk di bangku sekolah SD, sendirian menghitung menggunakan kedua belah tangan, seperti kakak-kakaknya yang sedang mid-semester di kampus.

Minggu depan, rencananya Daffa akan ikut sit-in di Sekolah Alam Cikeas untuk melihat apakah sekolah tersebut cocok buatnya atau harus memilih sekolah lain lagi. Sekali lagi, semoga Allah memberi yang terbaik buat Daffa. Amin.